Seluncuran air bobrok di sebuah taman di Indonesia runtuh dan jatuh 30 kaki di bawahnya.
Tangkapan layar dari klip video yang dibagikan oleh Nobodies di YouTube.
Perjalanan berenang salah tempat karena air terjun yang lemah di Taman Kenjaron Indonesia terbelah dua dan 30 kaki orang terlempar ke tanah.
Menurut Daily Star, klip video dari insiden 7 Mei telah menjadi viral di media sosial.
Video menunjukkan bagian dari pipa spiral yang tertutup runtuh dan orang-orang berteriak ketika mereka melihat orang-orang jatuh ke lantai beton.
Dari 16 orang yang terjebak dalam longsoran, delapan dibawa ke rumah sakit terdekat dan tiga mengalami patah tulang, lapor Daily Star.
Menurut sebuah taman air yang terletak di Surabaya, salah satu kota terbesar di tanah air, kecelakaan itu disebabkan oleh keausan dari waktu ke waktu. Ketika ini terjadi, petugas taman mengatakan lereng itu penuh sesak.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memerintahkan agar segera dilakukan pemeriksaan terhadap taman hiburan lain di kawasan tersebut.
Menurut laporan, wakil walikota mengingatkan pemilik taman hiburan untuk bertanggung jawab dan mengikuti langkah-langkah keamanan untuk kesejahteraan pengunjung mereka.
Namun Wali Kota Eri Kayadi mengatakan, “Pemkot Surabaya akan memberikan bantuan trauma-healing kepada semua yang terkena dampak,” lapor Daily Star.
Kayadi menambahkan bahwa pengelola taman harus bertanggung jawab atas kecelakaan itu.
Walikota mengatakan administrasi taman harus menanggung biaya pengobatan yang terluka sampai mereka pulih sepenuhnya.
Dia juga meminta penjelasan manajemen dan memerintahkan penyelidikan polisi.
“Pecinta zombie. Penggila perjalanan lepas. Komunikator. Penggemar web yang ramah. Penggemar alkohol bersertifikat. Pelajar.”
More Stories
Dikabarkan bahwa Tesla hampir mencapai kesepakatan untuk inisiatif baterai di Indonesia setelah putaran baru pembicaraan, Musk bertemu Presiden
Bernardino, Perempuan Kaca Cegah Indonesia Buka Pertahankan Gelar Sea Games
Adopsi Fintech di Indonesia: Bentuk, Kontrol, dan Pelaksana