TEMPO.CODan Jakarta – Pemerintah sedang bersiap untuk memulai uji coba penggunaan PerawatanProtect Aplikasi pemantau Covid-19 di Liga 1 Sepak Bola Indonesia yang akan dimulai pekan ini.
Menteri Komunikasi dan Media, Johnny J. Plait menjelaskan, uji coba akan berlangsung pada 27-29 Agustus 2021, dalam tiga pertandingan tanpa penonton di kawasan Madinah.
“Sama seperti mall, mall, dan industri, protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan dalam kompetisi tersebut,” kata Johnny dalam keterangannya, Selasa, 24 Agustus.
Fans dan penggemar sepak bola sangat disarankan untuk tidak mengunjungi stadion. Mereka juga diharapkan menghindari perkumpulan dan menonton pertandingan dari rumah.
Johnny berharap masyarakat mengikuti anjuran pemerintah agar persidangan berjalan lancar. Jika percobaan berhasil, dapat diterapkan pada kompetisi olahraga lainnya.
“Ini salah satu langkah awal hidup di tengah pandemi dan membiasakan masyarakat mematuhi protokol kesehatan menggunakan dukungan teknologi digital PerawatanProtect aplikasi”.
Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nosi mengatakan, timnya selaku penyelenggara bersama dengan operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan memulai liga sepak bola divisi satu dan dua di Indonesia, Liga 1 dan Liga. 2, mengikuti rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Izin Kepolisian.
Yunus menegaskan, PT LIB sedang berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Liga dimulai pada 27 Agustus hingga April 2022,” katanya.
Baca: Daftar Vaksinasi Covid-19 Melalui Aplikasi PeduliLindungi
Frisky Rihanna
“Gamer. Pelajar alkohol. Penginjil perjalanan lepas. Pencipta yang rajin. Ninja internet yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Indonesia akan mempertahankan keanggotaan AFF setelah rencana keluar
International University of Noida menandatangani nota kesepahaman dengan tiga universitas di Indonesia untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dan perguruan tinggi kedokteran
Jadi, siapa yang memenangkan Pertandingan Perang Taiwan? | Berita, olahraga, pekerjaan