Proses perekrutan yang disederhanakan, perlindungan tambahan untuk pembantu rumah tangga
Syarat utama dalam MOU adalah penggunaan saluran tunggal atau “sistem satu saluran” untuk perekrutan dan penempatan pembantu rumah tangga Indonesia.
Kady Tan, yang menjalankan agen tenaga kerja, mengatakan pemerintah telah menyiapkan sistem aplikasi “Sistem Maid Online” (SMO) sebelum pembekuan dan penutupan perbatasan di Malaysia karena epidemi COVID-19.
Diperkenalkan pada tahun 2018, SMO mengizinkan majikan untuk mempekerjakan pembantu rumah tangga secara langsung, yang dapat memasuki Malaysia dengan visa turis dan kemudian meresmikan status mereka sebagai pembantu rumah tangga oleh majikan.
“Proses ini memungkinkan majikan untuk bernegosiasi langsung dengan orang Indonesia yang direkrut, tetapi tidak semua orang dapat melakukan ini karena Anda harus tetap berhubungan dengan orang yang direkrut Indonesia di sisi lain.
“Selain itu juga harus melakukan registrasi dan tes kesehatan untuk asisten sendiri,” jelasnya.
Namun, Tan mengatakan pemerintah Indonesia telah bersikeras pada satu saluran perekrutan untuk memastikan pengawasan dan keamanan yang lebih baik bagi rekan-rekan senegaranya, sehingga “sistem satu saluran” diperkenalkan.
Nota kesepahaman yang baru menawarkan berbagai perlindungan bagi pembantu rumah tangga, mulai dari upah dasar minimum RM1.500 (US $ 355) per bulan hingga cuti tahunan delapan hari selama dua tahun.
Selain itu, aturan “satu pembantu per rumah tangga” sekarang mencegah kerja berlebihan, karena ada contoh di mana majikan memaksa pekerja rumah tangga mereka untuk meningkatkan penggunaan tenaga kerja mereka di antara dua keluarga atau lebih.
Menteri Malaysia Mr Saravanan juga mengumumkan bahwa struktur biaya perekrutan untuk asisten Indonesia akan ditinjau setiap tiga bulan.
Kantor Berita Negara Bernama mengutip dia yang mengatakan bahwa tinjauan triwulanan ini akan memastikan bahwa struktur pengeluaran sejalan dengan kebutuhan saat ini. Biaya juga memperhitungkan perubahan biaya transportasi dan pemeriksaan kesehatan.
Bapak Nasrul Musa, ketika dia kembali ke Indonesia awal tahun ini, menyatakan dukungannya untuk MOU baru, dengan mengatakan bahwa keamanan yang lebih terjamin telah diberlakukan.
“Saya melihatnya adil. Pekerjaan rumah bukan lelucon karena selalu ada banyak hal di rumah, dan itu sangat melelahkan.
Ayah tiga anak wiraswasta berusia 41 tahun itu berkata, “Saya dan istri mendapatkan manfaat penuh dari apa yang dinikmati oleh pembantu rumah tangga kami.
“Pecinta zombie. Penggila perjalanan lepas. Komunikator. Penggemar web yang ramah. Penggemar alkohol bersertifikat. Pelajar.”
More Stories
Indonesia mencabut larangan ekspor minyak goreng karena pasokan membaik
Dr Wee mengatakan tidak ada halangan untuk kelanjutan perdagangan pelayaran kecil antara Indonesia dan Malaysia
Petugas penyelamat Indonesia sedang berjuang untuk memulihkan kapal yang membawa lebih dari 800 penumpang