KUALA LUMPUR: Pt Lotte Chemical Indonesia (LCI), salah satu divisi dari Lotte Chemical Titan Holding Bhd, telah terlibat dalam transaksi pihak yang melibatkan fasilitas petrokimia terintegrasi perusahaan di Indonesia.
LCI, juga dikenal sebagai Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project, telah memberikan kontrak kepada Lotte Data Communication Co Ltd (LDCC), Lotte Engineering & Construction Co Ltd (LEC) dan Kine Project Joe untuk rekayasa, pengadaan, dan gudang serta pengemasan otomatis. Di lokasi pabrik petrokimia itu, Bursa mengajukan gugatan ke Malaysia.
Transaksi pertama melibatkan rekayasa lepas pantai dan LDCC untuk pembelian gudang otomatis dengan harga kontrak US$33,60 juta atau RM147,80 juta (US$1 hingga RM4,40).
Transaksi kedua dengan LEC adalah dengan harga kontrak US$6,2 juta atau RM27,28 juta untuk pembelian rekayasa dan pengemasan lepas pantai.
Yang ketiga termasuk kontrak konstruksi dengan Kine Project Jo, perusahaan patungan antara LEC dan PT Jaya Technique Construc, untuk membangun gudang dan area pengepakan dengan harga kontrak 432,1 miliar rupee Indonesia atau RM128,33 juta (10,000 rupee: RM2). 97)
Transaksi tersebut tidak akan berdampak pada laba per saham, aset bersih per saham, peralatan, modal saham, dan saham Lotte Chemicals dari pemegang saham substansial untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. – Bernama
“Pecinta zombie. Penggila perjalanan lepas. Komunikator. Penggemar web yang ramah. Penggemar alkohol bersertifikat. Pelajar.”
More Stories
New York, Seri Forum Investasi Indonesia Seri 2022
Sanjeev Mehta telah ditunjuk sebagai Ketua Unilever, Indonesia
Indonesia memberlakukan undang-undang kontroversial untuk membuat beberapa provinsi di Papua