Jakarta (Andara) – Indonesia mencatat 611.631 infeksi Kovit-19, 501.376 pemulihan dan 18.653 kematian sejak pemerintah mengumumkan dua kasus pertama pada 2 Maret 2020, menurut satuan tugas penanganan Kovit-19.
Dalam 24 jam yang berakhir Sabtu, negara itu menambahkan 4.490 pemulihan, 6.388 kasus baru, dan 142 kematian.
Jawa Barat memiliki angka infeksi baru tertinggi yaitu 1.283, disusul Jawa Tengah (992), Jakarta (951), Jawa Timur (769), Yogyakarta (227) dan Sulawesi Selatan (226).
Satgas juga mencatat 62.224 dugaan kasus COVID-19. Sedangkan jumlah sampel yang diujikan di laboratorium per hari mencapai 59.388. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan pengujian laboratorium di Indonesia semakin berkembang.
Kasus Covid-19 telah dilaporkan dari 510 kabupaten dan kota di 34 provinsi di seluruh negeri.
Berita Terkait: Level tes PCR Indonesia mencapai 90% dari target WHO
Jawa Barat memiliki jumlah penderita COVID-19 tertinggi yaitu 1.003, disusul Jakarta (928), Jawa Timur (529), Jawa Tengah (371), dan Rio (225).
Secara keseluruhan, Jakarta (151.201), Jawa Timur (69.130), Jawa Tengah (65.600) dan Jawa Barat (65.355) mencatat jumlah kasus terkonfirmasi tertinggi.
Angka pemulihan tertinggi terjadi di Jakarta (136.406), Jawa Timur (59.800), Jawa Barat (53.642), dan Jawa Tengah (43.983). (INE)
Berita Terkait: Indonesia menerima vaksin Kovac pada tahun 2021 setelah menerima Sinovac
Berita Terkait: Indonesia bersiap untuk imunisasi COVID-19 massal
“Pecinta zombie. Penggila perjalanan lepas. Komunikator. Penggemar web yang ramah. Penggemar alkohol bersertifikat. Pelajar.”
More Stories
Perkuat Pasokan, CCEP Indonesia Gunakan Layanan Corporate Billing Management dan Distributor Finansial BRI
Malaysia dan Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah kedirgantaraan
Dikabarkan bahwa Tesla hampir mencapai kesepakatan untuk inisiatif baterai di Indonesia setelah putaran baru pembicaraan, Musk bertemu Presiden