TEMPO.CODan Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan laju penularan Covid-19 di Indonesia menunjukkan tanda-tanda menurun, yang pada gilirannya mendorong perbaikan ekonomi seiring dengan menurunnya angka Covid-19 yang berdampak pada peningkatan aktivitas masyarakat.
“Hal ini terlihat di pasar-pasar yang mulai ramai, apalagi memasuki hari raya Idul Fitri yang menyaksikan peningkatan daya beli,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya, Rabu, 13 April 2022.
Ia juga mencatat bahwa peningkatan mobilitas masyarakat tercermin dari munculnya kemacetan lalu lintas di sejumlah kota di Indonesia. Namun, Jokowi tetap optimistis kondisi yang membaik akan membantu mendorong perekonomian.
“Ini menunjukkan peningkatan mobilitas, tetapi juga menunjukkan kegiatan ekonomi yang lebih baik, terutama di bidang pariwisata,” kata Presiden Jokowi.
Pernyataan Presiden tersebut menggemakan pernyataan sebelumnya yang dibuat oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjitan pada 4 April 2022. Luhut mengumumkan bahwa hanya ada sembilan kabupaten dan kota di Jawa dan Bali yang dikenai Pembatasan Kegiatan Umum (PPKM). ). Ketiga.
M. Gulness, Vermani
“Ahli TV. Pengacara zombie. Penggemar web. Ahli bir bersertifikat. Pembaca yang bangga. Penggemar alkohol. Pengusaha pemenang penghargaan.”
More Stories
BNI Amsterdam bisa menghasilkan $5,47 miliar dalam perdagangan – Inforial
Ekuitas Swasta dan Modal Ventura: Tinjauan Regulasi Pembentukan Dana di Indonesia – Hukum Perusahaan dan Perusahaan
Penambang batubara di Indonesia ingin meningkatkan target produksi untuk 2022: resmi