Lebih dari 1.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka pada hari Sabtu ketika banjir parah melanda beberapa bagian ibu kota Indonesia, Jakarta, badan meteorologi negara itu memperingatkan bahwa kondisi akan berlanjut minggu depan.
Sekitar 1.380 warga Jakarta dievakuasi dari bagian selatan dan timur kota setelah mencapai ketinggian 1,8 meter (enam kaki) di beberapa daerah dengan populasi 10 juta, kata Sapto Guernio, ketua eksekutif Dewan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta. . (BNPD), dalam sebuah pernyataan. Tidak ada korban yang dilaporkan, katanya.
Banjir datang di saat Indonesia sudah menghadapi kasino dan korban tewas tertinggi akibat COVID-19 di Asia Tenggara dan resesi.
Badan Meteorologi Indonesia (PMKG) memperkirakan hujan lebat di dalam dan sekitar ibu kota dalam beberapa hari mendatang, dengan hujan lebat, petir, dan angin kencang diperkirakan sepanjang minggu.
Menurut Badan Meteorologi, Jakarta akan siaga tinggi selama 24 jam ke depan, dengan curah hujan 226 milimeter (8,9 inci) diperkirakan mulai Jumat.
“Pecinta zombie. Penggila perjalanan lepas. Komunikator. Penggemar web yang ramah. Penggemar alkohol bersertifikat. Pelajar.”
More Stories
Varian Kovit-19 baru di Indonesia membuat pemerintah lebih pusing dalam memerangi epidemi
Gempa sedang 4,2 sedang 95 km tenggara Gorontalo, Indonesia pada pagi hari / Volcano Discovery
Menunjukkan bagaimana loker ilegal dapat diubah menjadi pekerjaan yang subur sebagai cara untuk menyelamatkan hutan Indonesia